Pesona Taman Nasional Baluran Banyuwangi - Jawa Timur , Membicarakan taman nasional yang satu ini memang bukan menjadi masalah yang asing lagi bagi kita semua, terlebih bagi para warga yang tinggal dikawasan jawa timur, Taman nasional ini tidak lain adalah Taman Nasional Baluran, taman yang dikenal sebagai "The Little African Van Java" Atau taman africa kecil yang berada didaratan jawa Timur indonesia , taman nasional baluran ini merupakan salah satu taman nasional milik pemerintahan indonesia yang letaknya berada di wilayah jawa timur, tepatnya di daerah banyuwangi. Nama baluran sendiri diambil dari sebuah nama gunung yang memang berada diwilayah taman tersebut yakni Gunung Baluran.
Perlu anda ketahui, bahwa di taman nasional ini, anda akan disuguhkan dengan berbagai macam suasana alam yang cukup bervariasi, diantaranya kawasan dengan tipe Hutan mangrove, Vegetasi sabana, hutan pantai, hutan musim serta sebuah hutan pegunungan bawah dan sebuah hutan yang selalu hijau selama sepanjang tahun, namun yang menjadi dominasi kawasan Taman Nasional ini adalah tipe vegetasi yang mempunyai luas ukuran sekitar 40% dari semua total luas lahan taman nasional tersebut
Hal unik yang bisa kita lihat dari taman nasional baluran ini adalah kondisi atau situasinya hampir sama dengan kondisi alam afrika yang terkenal dengan berbagai macam hewan liarnya serta dengan ciri khas rerumputan yang menjalar disepanjang kawasannya areal tanahnya, layaknya hutan di afrika taman nasional baluran ini juga mempunyai sebagian rumput yang terhampar kuning akibat cuaca yang cukup panas sehingga mampu menyamai kondisi alam dari negara afrika tersebut, maka dengan kondisi alam ini lah kenapa taman nasional baluran disebut sebagai taman kecil afrika di indonesia
SEJARAH TAMAN NASIONAL BALURAN
Perlu anda ketahui sebelumnya, bahwa taman nasional baluran juga mempunyai sebuah sejarah yang memang penting anda ketahui, sebelum anda melakukan eksplorasi ke tempat wisata eksotis yang satu ini, Pada sekitar tahun 1928 seorang pemburu yang berkewarganegaraan Belanda yakni AH. Loedeboer yang pada kala itu mempunyai sebuah daerah atau kawasan konsesi perkebunan yang terletak di areal Labuhan Merak dan kawasan Gunung Mesigit pernah melakukan pemberhentiuan di gunung Baluran , pada kala itu pemburu ini memang sudah mempunyai daya tarik serta telah menyimpan perhatian lebih bahwa baluran ini mempunyai arti dan nilai penting untuk dijadikan sebagai tempat perlindungan hewan - hewan terutan untuk jenis mamalia yang berukuran cukup besar.
Kemudian pada tahun 1930 Dammerman yang kala itu menjadi direktur Kebun Raya Bogor, telah mengajukan sebuah usulan bahwasannya daerah Baluran harus ditunjuk sebagai kawasan hutan lindung dan pada akhirnya di tahun 1937 gubernur jenderal Hindia Belanda telah menetapkan dengan resmi bahwa Baluran dijadikan tempat Suaka Margasatwa dengan diperkuat ketetapan dari gubernur dengan nomor GB. No.9 tanggal 25 september 1937 Stbl / 544. Tidak cukup sampai disitu, setelah masa kemerdekaan indonesia, sekali lagi baluran ditetapkan kembali sebagai kawasan suaka margasatwa oleh mentri pertanian serta dan agraria Republik indonesia yakni pada tanggal 11 mei tahun 1962 dengan no keputusan Nomor.SK/ii/1962.
Dan puncaknya baluran ini dijadikan sebagai taman nasional terjadi pada tanggal 6 maret tahun 1980 yakni pengesahan ini di sejajarkan dengan bertepatannya dengan hari strategi pelestarian sedunia, dan setelahnya di tetapkan sebagai taman nasional baluran ini juga semakin mendapatkan suntikan dari pemerintah untuk lebih dilestarikan sehingga menjadi taman nasional yang sangat eksotis sampai sekarang, dan didalam taman nasional ini juga sudah terdapat berbagai macam hewan yang termasuk dalam kategori hewan dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Untuk menambah lbih wawasan anda tentang taman nasioanal baluran ini, cerita semua kalangan telah menyediakan sebuah video yang menceritakan keadaan dari taman nasional baluran ini
LUAS WILAYAH TAMAN BALURAN
Sama seperti objek wisata lainnya, taman nasional baluran juga memang mempunyai spesifikasi tertentu, seprti luas wilayah yang dimilikinya, dan berdasarkan surat keterangan menteri kehutanan bahwa taman nasional baluran ini memiliki luas sekitar 25.000 hektar. memang luas wilayah yang sangat besar bukan ? Namun perlu anda ketahui bahwa dari sekian luas wilayahnya tersebut, sudah terbagi kedalam jenis - jenis atau type wilayah - wilayah tertentu yang mempunyai destinasi yang berbeda tentunya
- Zona yang masuk pada bagian intinya mempunyai luas sekitar 12.000 hektar
- Zona hutan rimbanya memiliki luas 5.537 hektar
- Untuk urutan ketiga terdapat kawasan pemanfaatan intensif yang mempunyai luas sekitar 800 hektar
- Selanjutnya adalah zona pemanfaatan khusus yang mempunyai 5.780 hektar
- Terakhir adalah zona rehabilitasi yang sudah diberikan luas sekitar 783 hektar
Setelah diberikannya beberapa penjelasan dan sedikit review video diatas, apakah anda berniat untuk bisa berliburt ke tempat wisata ini, namun untuk masalah harga atau biaya yang diperlukan untuk bisa menikmati wahana ini, cerita semua kalangan belum bisa memastikan berapa besar biaya yang di perlukan karena sampai saat ini, saya belum mendapatkan informasi yang benar - benar pasti tentang biaya yang harus kita keluarkan untuk bisa menikmati suasana alam di tamana nasional ini.