Pasangan yang terbaik itu ibarat sepatu ,Hidup didunia ini kita memang tidak bisa hidup secara berdiri sendiri, tentunya kita harus menciptakan suatu hubungan atau komunikasi dengan yang lainnya. Dalam realita kehidupan pun memang sudah ditakdirkan dan digariskan jika kita sudah mencapai usia tertentu pun selazim - lazimnya kita haruslah ada pasangan hidup. Namun perlu anda ketahui banyak sekali diantara kita yang telah gagal membina suatu hubungan, katakanlah hubungan itu adalah membina suatu rumah tangga. Dalam hal ini tentunya rumah tangga sendiri, sebelum semuanya terbentuk sudah pastinya akan mengalami fase-fase tertentu seperti pada perkenalan, pendekatan, pemilihan, penyesuaian dan kecocokan.
Masalah ini tentunya sudah sering kita alami dalam kehidupan ini, dengan berlandaskan sebuh "Cinta" kita akan lebih mengerti tentang arti sesungguhnya hati dan kasih sayang, dalam menyikapi hal ini terkadang kita mengalami fase yang sering disbutkan banyak orang sebagai "Cinta Buta". Banyak sudah kejadian yang terjadi akibat fase ini, dimana jika kita tidak mempunyai kontrol lebih, maka semua yang sudah kita rencanakan untuk hidup kedepannya pun dengan kemungkinan besar akan hancur dalam sekejap mata, karena kondisi ini sebenarnya mengarahkan kita bukan kepada makna kasih sayang sebenarnya, melainkan karena didorong dengan hawa nafsu. Dengan iming - iming rasa sayang sudah memasuki tahap dewa, kita semakin terpana dan terjerumus dalam belenggu itu yang akhirnya bisa mengorbankan segalanya, tak terkecuali harta dan keluarga. Perlu anda ingat dizaman sekarang noatben hubungan itu selalu dilandasi karena materi yang dimiliki seorang pasangannya, ya meskipun beberapa persen dalam kenyataannya memang masih ada yang bisa mengasisi, menerima dan mencintai dengan tulus.
Dalam tahap seleksi ini lah sebenarnya nasib kita sedang di perjudikan, apakah kita ini benar - benar akan mendapatkan pasangan hidup yang baik, selaras dengan jalan yang sedang kita tempuh atau malah sebaliknya, Untuk mengatasi hal ini, tentunya kita sudah mempunyain cara dan trik masing - masing didalam melakukan penilaian terhadap pasangannya, apakah memang ia cocok untuk kita apakah tidak cocok sama sekali.
PEPATAH KLASIK NAMUN SANGAT BERMAKNA
Pernahkah anda mendengar istilah, " Mencari pasangan itu harus seperti sepatu" ! tapi saya yakin anda semuanya pasti sudah sering mendengar perkataan ini keluar dari mulut - mulut orang. Namun apakah anda sendiri sudah memahami dengan benar makna kata tersebut. Jika dipikir dengan sekilas pun mungkin kita sudah menegtahui makna inti dari kata - kata tersebut, tetapi untuk lebih memaknainya lagi anda bisa membaca makna dan fakta - fakta yang terdapat didalam kata - kata tersebut.
MAKNA YANG TERKANDUNG
Jika kita sedang mencari pasangan hidup, cobalah anda jangan langsung membuat suatu komitmen yang terlau dalam, coba lakukan pendekatan lebih, cari tahu dengan lebih bagaimana sifat dan karakter dari pasangan anda tersebut, jika semua fakta tentang pasangan anda sudah hampir anda kuasai barulah disitu anda mengikat pasangat anda dengan komitmen yang cukup jauh jika memang hasilnya positif untuk anda, namun jika hasil pendekatan anda menghasilkan fakta yang negatif dan kurang selaras dengan hidup anda, keputusan ada di tangan anda, entah mau mengakhiri hubungan atau melanjutkan hubungan tersebut dengan cara anda memberikan pengertian serta perubahan - perubahan kecil terhadap pasangan anda
FAKTA - FAKTA TENTANG SEPATU
- Mempunyai bentuk yang tidak sama namun bisa terlihat serasi dan selaras jika sedang digunakan
- Didalam perjalanan, memang gerak sepatu terlihat sanagt tidak kompak karena mempunyai fungsi tersendiri, namun mempunyai tujuan akhir yang sama
- Dalam hal ini sepatu memang tidak pernah melakukan tukar posisi, namun disisi lain bisa saling melengkapi,
- Selalu rata dan sederajat tak ada kata lebih rendah atau lebih tinggi,
- Jika salah satu hilang, maka yang satunya pun sudah tidak memiliki arti lagi
Bagaimana pendapat anda tentang fakta - fakta yang dimiliki oleh sepatu ini. ? menurut saya sendiri fakta - fakta ini memang sangat baik diterapkan pada kondisi hubungan kita. Memang semuanya itu tidak bisa berjalan serupa dengan apa yang dipaparkan diatas, namun setidaknya kita sudah melakukan dan sedikit mengaplikasikannya fakta - fakta tersebu kedalan realita cinta yang sedang kita jalani tentunya.
Banyak kejadian disekeliling kita, yang memang tidak bisa MoveOn akibat gagalnya dalam membina suatu hubungan, yang akhirnya bisa mengundang hal - hal yang lebih ekstrem lagi yang memang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, pasalnya gejala atau akibat yang ditimbulkan oleh gagalnya membina suatu hubungan sangat berpengaruh sekali terhadap psikis seseorang yang memang sulit orang tersebut mempunyai tipical yang sulit untuk melupakan semua yang sudah pernah dilewatinya, dimana gejala paling parah yang akan dialaminya adalah dia akan selalu hidup dalam bayang - bayang masa lalunya.
=============================
ENGLISH VERSION
It is like the best pair of shoes
It was like the best pair of shoes , Living in this world we can not live independently, of course, we have to create a relationship or communication with others. In the reality of life was already doomed and outlined if we've reached a certain age was selazim - we normally there must be a spouse. But you need to know a lot of us who have failed to build a relationship, let's say the relationship is fostering a household. In this case of course the household itself, before it is formed've certainly will experience certain phases such as the introduction, the approach, the selection, customization and compatibility.
This issue certainly has often we experience in this life, based sebuh "Love" we will better understand the true meaning of the heart and affection, in addressing this case, sometimes we went through a phase that often disbutkan many as "Blind Love". Many are already events that occur as a result of this phase, in which if we do not have any control over, then all we have planned to live in the future also with will most likely be destroyed in the blink of an eye, because this condition is actually directed us not to the meaning of love actually, but driven by lust. With the lure - lure affection has entered the stage of gods, we are getting struck and plunged into the shackles were finally able to sacrifice everything, not to mention finances and family. You need to remember dizaman now noatben relationship because it is always based on the material owned by a partner, yes although a few percent in reality, it still can mengasisi, accept and love sincerely.
In the selection phase of this was actually our fate was in perjudikan, whether we are really - really will get a good spouse, in tune with the road on which we travel or even vice versa, To deal with this, of course, we've mempunyain ways and tricks each - respectively, in making an assessment of the partner, if indeed it is suitable for us did not match up at all.
Proverb CLASSICAL BUT VERY Meaningful
Have you ever heard the term, "for the couple to be like shoes"! but I am sure you all must have often heard these words from the mouth - the mouth. But if you own already understand the true meaning of the word. If you think with any glance we might have menegtahui the core meaning of the word - the word, but to better interpret more, you can read the meaning and facts - facts contained in the word - the word.
MEANING CONTAINED
If we're looking for a life partner, you try to do not immediately make a commitment terlau in, try to approach it more, find out more how the nature and character of your partner that, if all the facts about your partner were close acquainted with you then there you bind pasangat you with the commitments far enough if the result was positive for you, but if the results of your approach results in the fact that negative and less in tune with your life, the decision is yours, whether want to end the relationship or to continue the relationship in a way you provide understanding and changes - minor changes to your spouse
FACTS - FACTS ABOUT SHOES
Has the same shape but can be seen and in harmony if it is being used
In the journey, indeed motion shoes look sanagt not compact because it has its own function, but has the same end goal
In this case the shoe is never entitled to exchange positions, but on the other hand can complement each other,
Always flat and there was no word equal lower or higher,
If one is missing, then the other one was already not mean anything
What do you think about the facts - facts that are owned by these shoes. ? in my own facts - this fact is very well applied to the condition of our relationship. Indeed, everything that can not be run similar to what is described above, but at least we've done and a bit to apply the facts - facts tersebu kedalan reality of love which we are living, of course.
Many events around us, which can not MoveOn due to the failure in building a relationship, which can invite it - the more extreme which was never imagined before, the article symptoms or consequences caused by the failure to establish a relationship of very influential the psychic someone who is difficult the person has a tipical difficult to forget all that has been passed, where the most severe symptom was going to happen is that he will always live in the shadows - shadows of his past.
No comments:
Post a Comment